Monday, January 10, 2011

Penerapan Penggerakan pada Organisasi Pemuda atau Mahasiswa


1.    PENDAHULUAN
Berbicara tentang penggerakan pada organisasi pemuda maka tentu dirasakan efek atas apa terjadi pada pergerakan organisasi pemuda dan mahasiswa yang terjadi sejak dulu. Dan dapat kita rasakan hasilnya pada saat ini. Mahasiswa adalah tonggak dari sebuah perubahan. Suatu istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi kita dengar, yaitu bahwa “Mahasiswa Sebagai Agent Of Change/Agen Perubahan”. Mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sejarah sebuah bangsa. Pemikiran kritis, dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi rakyat kepada penguasa, dengan cara mereka sendiri.

2.    ISI
  Penggerakan ini juga disebut “pelaksanaan”. Fungsi manajemen ini merupakan kegiatan untuk membuat orang lain suka dan dapat bekerja dengan baik. Pada dasarnya menggerakkan orang itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, untuk dapat menggerakkannya, dituntut keterampilan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan serta seni dalam menggerakkan orang lain untuk berbuat. Kemampuan atau seni untuk menggerakkan orang lain disebut “kepemimpinan” (leadership). Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. Misalanyha saja pergerakan budi utomo merupakan wadah perjuangan yang pertama kali memiliki struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, oleh pemuda-pelajar-mahasiswa dari lembaga pendidikan Stovia, wadah ini merupakan refleksi sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari primordialisme Jawa yang ditampilkannya.. Oragisasi pemuda dan mahasiswa tersebut merupakan cikal dari perjuangan nasional yang menghasilkan kebebasan bangsa Indonesia.
Ontoh lain yang lebih dekat adalah zaman reformasi yang kita rasakan saat ini. dimana zaman orde lama yang telah berjalan turun temurun beberapa dekade telah tumbang menjadi era reformasi dimana tiap-tiap individu lebih bebas menyampaikan hak-hak dan aspirasinya kepada pemerintah. 

Beberapa contoh tersebut dapat kita lihat bahwa pantingnya penerapan pada organisasi pemuda dan mahasiswa karena merupakan suatu kekuatan besar dalam perubahan suatu era kehidupan.

3.    PENUTUP
Penggerakan (actuating) sangat penting bagi mahasiswa, karena penggerak adalah orang yang menjalankan manajemen itu sendiri jadi kalau tidak ada penggerak semua kegiatan yang ada pada mahasiswa tidak akan berjalan. Dari sebab itu, seorang mahasiswa harus melakukan penerapan manajemen nya dalam kehidupanya, dimana manajemen itu digunakan untuk dirinya agar proses jalan dari tahap ke tahap befungsi dengan hasil yang maksimal dan kemudian dicapailah suatu tujuan yang telah direncanakanya dalam manajemen tersebut sesuai dengan keinginan dan harapnnya.
Kesimpulan
Penggerakan dalam setiap organisasi sangatlah penting . Kita sebagai mahasiswa atau pemuda seharusnya menjadi penggerak dalm organisasi yang kita tangani . Tanpa hal tersebut , maka kita tidak akan mencapai tujuan dan cita cita kita bersama .

No comments:

Post a Comment