Tuesday, January 11, 2011

BUSINESS PLAN ( Manajemen Keuangan )


Pengertian
Sebuah rencana bisnis adalah pernyataan formal dari satu set tujuan bisnis, alasanmengapa mereka percaya dicapai, dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Inijuga berisi informasi latar belakang tentang organisasi atau tim berusaha untukmencapai tujuan tersebut.
Rencana bisnis juga dapat menargetkan perubahan persepsi dan branding olehpelanggan, klien, pembayar pajak, atau komunitas yang lebih besar. Ketika bisnis yang ada adalah dengan mengasumsikan suatu perubahan besar atau ketika merencanakansebuah usaha baru - sebuah 3 sampai 5 tahun rencana bisnis sangat penting.
A.  Manajemen keuangan
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktifitas mencari dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.

Manajemen Keuangan juga bias disebut dengan suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana. Yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana. Yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva. Yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien.
B.  Tujuan Perencanaan
Salah satu tujuan sebuah perusahaan atau pelaku ekonomi yang paling umum adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebesar mungkin namun dengan cara yang sehat tentunya. Demi terwujudnya tujuan tersebut, maka perlu adanya penjegahan atau peminimalisiran kerugian atau permasalahan-permasalah keuangan lainnya, yaitu dengan “Perencanaan Keuangan”. Pada umumnya perencanaan keuangan memiliki lima tahap penting, yaitu sebagai berikut :
1. Menentukan Tujuan Keuangan.
2. Menganalisa Kondisi Keuangan Sekarang.
3. Membuat Rencana Keuangan.
4. Melakukan Implementasi Dari Rencana Keuangan.
5. Monitor dan Evaluasi Berkala
Tidak selamanya suatu perusahaan terus menerus memiliki dana yang cukup untuk membiayai segala kegiatan operasional perusahaan. Mau tak mau perusahaan harus mendapatkan dana segar yang dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk tetap dapat bertahan.
A. Pilihan Sumber Dana Bagi Perusahaan :
1. Debt Capital : Hutang pada pihak eksternal dengan biaya dan bunga pinjaman sesuai dengan yang telah disepakati.
2. Equity Capital : Menghimpun dana internal (laba ditahan) atau menjual saham perusahaan kepada berbagai pihak.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Jangka Sumber Dana :
1. Pembiayaan Jangka Pendek
Jenis pembiayaan ini digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan sehari-hari yang wajib dikembalikan dalam waktu kurang dari satu tahun seperti dari sumber internal, factoring (anjak piutang), trade credit, commercial paper, commercial banks, uang teman, uang keluarga, dan lain sebagainya.
2. Pembiayaan Jangka Panjang
Adalah uang / dana yang didapat perusahaan untuk berbagai keperluan jangka panjang perusahaan dari kreditor, investor, pemilik perusahaan, dll yang dananya dapat dikembalikan dalam tempo waktu lebih dari setahun seperti dari laba ditahan (retained earnings), pembiayaan dari utang (debt financing) dan equity financing (pembiayaan dari ekuitas).

No comments:

Post a Comment