I. Pendahuluan
A. Pengarahan diri merupakan kemampuan untuk memusatkan kekuatan psikologis yang dimiliki individu dalam mencapai target dan tujuan yang ingin diraih. Kecakapan pengarahan diri mendorong individu untuk senantiasa dinamis dengan mengembangkan tujuan hidupnya secara jelas dan berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
B. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan atau menggerakan. Motivasi (motivation).dari pengertian itu maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya motivasi adalah dorongan yang menggerakan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas atau tindakan tertentu. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
II. Isi
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan dsebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya .
3. motivation has to do with a set of independent / dependent
variable relationship that explain the direction, and persistence of individual’s behavior, holding constant the effects of attitude, skill, and understanding of the task, and the constraints operating in the environment.
4. motivation primarily corcerned with : 1) what energizes human
behavior, 2) what direct or channels such behavior, and 3) how this
behavior is maintained or sustained.
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan dsebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya .
3. motivation has to do with a set of independent / dependent
variable relationship that explain the direction, and persistence of individual’s behavior, holding constant the effects of attitude, skill, and understanding of the task, and the constraints operating in the environment.
4. motivation primarily corcerned with : 1) what energizes human
behavior, 2) what direct or channels such behavior, and 3) how this
behavior is maintained or sustained.
III. Penutup
Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri setiap individu. Motivasi tersebut dapat terwujud apabila ada orang yang orang yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Proses motivasi dapat diawali dengan adanya kebutuhan yang tidak terpuaskan, tegangan, dorongan, perilaku pencarian, kebutuhan dipuaskan, dan pengurangan tegangan. Hal ini yang disebut ketegangan dan dengan adanya ketegangan ini yang dapat mendorong karyawan untuk mencari penyebab nebgapa pekerjaannya kurang maksimal, dan setelah karyawan tersebut dapat menemukan penyebab itu akan berubah menjadi kebutuhan yang terpuaskan.
Kesimpulan
Menurut saya, motivasi dalam organisasi dapat terwujud apabila seorang manajer/pemimpin dapat memotivasi atau mendorong karyawannya untuk melakukan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik, apabila hal ini diterapkan dalam organisasi akan muncul hal-hal positif sepertic halnya dapat menciptakan komunikasi dan kerjasama yang baik antara pemimpin dan anggotanya serta dapat terwujud organisasi yang baik dan tercapainya tujuan.
No comments:
Post a Comment